Bahan : sawi putih 1 kg, lobak 200 gr, kucai 100 gr, gochoru ( chillie powder korea ) 120 gr, gochujang
70 gr, fish sauce 40 gr ( anchovy dan minyaknya ) , air jahe 2 sdm, apple vinegar 60 gr, gula 50 gr, air
mineral 50 gr, garam secukupnya.
Cara membuat:
1. Cuci bersih sawi putih, buang bongkolnya. rendam dalam air garam dengan perbandingan air 500 cc,
garam 250 gr. Sawi putih di rendam semalaman dan diatas sawi putih diberi beban biar sawi putihnya
tenggelam. Minimal 8 jam. yang penting saat saat ditekuk tidak patah karena sudah layu.
2. Potong lobak julienne ( korek api ), potong kucai 2,5 cm. Parut jahe , ambil airnya saja.
3. Campur gochoru, gochujang, fish sauce, air jahe, apple vinegar, gula, air mineral , aduk rata.
Sisihkan.
4.No 1 setelah direndam , angkat cuci biar tidak terlalu asin, tiriskan.
5. Campur no 4 dengan no 3, aduk rata. masukkan no 2, aduk rata. pastikan bumbunya rata diaduk
dengan bahannya. Simpan dalam tempat dan bungkus dengan plastik wrap. simpan dalam kulkas
minimal 2 hari. baru sajikan.
Tip : Apabila kita mau membuat kimchi, tapi lupa merendam sawi putih dengan air dan garam minimal
8 jam, kita bisa siasati dengan merendam sawi putih dengan air dan garam tapi airnya direbus
hingga mendidh dulu. lalu campur dengan garam. Setelah itu masukkan sawi putih direndam
sampai terendam selama satu jam. setalah itu angkat , cuci dari air garam. step selanjutnya sama.
Untuk gochoru ( chillie powder korea ) tidak bisa diganti chilie powder lokal. Karena warna
merahnya tidak bisa merah , malah kecoklatan.
Untuk gochujang juga tidak bisa diganti saus sambal Indonesia, beda jauh rasa dan aromanya. Saat
mengaduk kimchi usahakan sambil diremas-remas , biar bumbunya cepat meresap dan timbul
warna merahnya.
Semangka buah yang populer di masyarakat Indonesia. Buahnya sangat menyegarkan, apalagi dimakan saat siang hari, suegaaarnya.
Melihat fenomena di Indonesia kulit semangka dianggap sampah, padahal nilai nitrisinya masih banyak. Bahkan kandungan citruline dalam kulit semangka lebih banyak dari pada kandungan di dalam buah semangka itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa kulit semangka berkasiat antara lain:
1.Mengatasi masalah disfungsi ereksi ringan sampai sedang.
Karena dalam kulit semangka mengandung citruline yang merupakan asam amino.kandungan tersebut dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan libido.
2.Manfaat lain dari kulit semangka, meningkatkan stamina.
3.Menurunkan tekanan darah.
4.Menyehatkan saluran cerna.
5. Mengandung anti oksidan yang dapat membantu mengurangi efek radikal bebas dan menurunkan strees oksidatif.
6. Meningkatkan kebugaran tubuh. karena kandungan citrulinenya tinggi dibandingkan buah semangkanya . Secara utuh sangat membantu sintesis nitrat oksida dan meningkatkan aliran glukosa dalam otot rangka. Sehingga , kelelahan otot dan tingkat stres pada atlet cenderung menurun.
Kali ini saya mau berbagi resep dari kulit semangka. Sebetulnya banyak resep yang bisa memanfaatkan kulit semangka, untuk kali ini saya mau buat kimchi dari kulit semangka, resepnya sebagai berikut:
Kimchi dari kulit semangka.
Bahan
kulit semangka buang merah dan hijau, yang putih aja 400 gr
timun jepang buang bijinya 100 gr
bawang putih cincang halus 2 pcs
garam 15 gr
gula 30 gr
rice vinegar 35 gr
minyak wijen 20 gr
wijen sangrai 10 gr
gochoru ( chillie powder korea ) 2 sdm
cara membuat:
1. Kulit semangka dan timun jepang potong julienne, tambahkan garam aduk rata.
2. Peras buang airnya. tambahkan bawang putih, minyak wijen, gula,rice vinegar, wijen sangrai,
gochoru ( chilie powder korea ).
3.Aduk rata sambil diremas-remas. kalau tidak diremas tidak keluar warna merahnya. Disini proses
gochuru ( chillie powder korea ) kecampur minyak wijen dan air dari kulit semangka mengakibatkan
warna merah cabe , memberi warana bahan yang lain. Apabila diganti cabe kering Indonesia tidak bisa
keluar warna merah. Karena zat pewarna merah dalam cabe korea lebih merah.
4. Sajikan
5. Biasanya disajikan untuk makanan pembuka.
Catatan manfaat kimchi :
Mengandung bakteri baik proses fermentasi dalam pembuatannya telah membuat kimchi mengandung
probiotik, seperti lactobacillus.
Meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengurangi peradangan.
Memperlambat penuaan.
Mencegah infeksi jamur
Membantu menurunkan berat badan.
Meningkatkan kesehatan jantung.
Meningkatkan kesehatan mata.